Sabtu, 23 Juni 2012

Rasi Bintang






Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper

 

Tentang Rasi Bintang


Teman-teman di sini mungkin sudah tahu tentang rasi bintang. Sejak dahulu orang telah mengenal bintang-bintang dan mengelompokannya menjadi rasi/konstelasi bintang. Mereka memberi nama rasi bintang sesuai tokoh dalam mitologi mereka misalnya rasi Orion si pemburu, Sagitarius, Gemini, Leo, Scorpio, dan yang lainya.

Orang Indonesia sejak dahulu sudah mengenal beberapa rasi bintang terutama bintang di langit selatan yang di kaitkan dengan hidup keseharian mereka seperti petani dalam menentukan waktu musim tanam, nelayan dalam menentukan arah, waktu dan musim tangkap ikan, demikian pula pemuka adat dalam menentukan waktu melakukan suatu aktivitas.

Contoh beberapa bintang yang sudah di kenal waktu itu :
- Rasi Orion di kenal sebagai bintang waluku
- Rasi Crux yang di kenal sebagai bintang layang-layang
- α dan β centauri sebagai bintang timbang
- Pleiades sebagai bintang kartika

Bila kita keluar pada malam hari pada musim kemarau bulan juni menghadap ke timur kita bisa melihat rasi scorpio dimana bintang yang paling terang di situ / α nya adalah Antares yang hampir mirip dengan planet mars dalam hal warnanya. Pada malam yang cerah itu pula kita dapat melihat jalur putih yang membentang di antara bintang-bintang yang kita kenal dengan nama Bima Sakti.

International Astronomical Union(IAU) pada tahun 1928 meresmikan 88 buah rasi bintang dan menentukan batas pada setiap rasinya.contohnya Rasi orion dengan Taurus.
 

Zodiak
 Zodiak (dari kata Yunani Zoodiacos Cyclos yang artinya Lingkaran Hewan) adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika[1], tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13. Dipercaya awal mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat kemungkinan hanya dengan 6 rasi: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali Bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut.

Add caption


Tanda Rasi bintang
Nama Simbol Zodiak tropikal
(2011)[5]
Zodiak sidereal
(Jyotisha) (2012, UTC)[6]
Nama IAU constellation boundaries (2012) Lama hari Bintang
paling terang
Aries Aries 21 Maret - 19 April 14 April – 14 Mei Aries 18 April – 14 Mei 25.5 hari Hamal
Taurus Taurus 20 April - 20 Mei 14 Mei – 14 Juni Taurus 14 Mei – 21 Juni 38.2 hari Aldebaran
Gemini Gemini 21 Mei - 20 Juni 14 Juni – 14 Juli Gemini 21 Juni – 20 Juli 29.3 hari Pollux
Cancer Kanser 21 Juni - 22 Juli 14 Juli – 14 Agustus Kanser 20 Juli – 10 Agustus 21.1 hari Al Tarf
Leo Leo 23 Juli - 22 Agustus 14 Agustus – 13 September Leo 10 Agustus – 16 September 36.9 hari Regulus
Virgo Virgo 23 Agustus - 22 September 13 September – 14 Oktober Virgo 16 September – 31 Oktober 44.5 hari Spica
Libra Libra 23 September - 22 Oktober 14 Oktober – 13 November Libra 31 Oktober – 21 November 21.1 hari Zubeneschamali
Skorpio Skorpio 23 Oktober - 21 November 13 November – 14 Desember Skorpio 21 November – 29 November 8.4 hari Antares
Sagitarius Sagitarius 22 November - 21 Desember 14 Desember – 13 Januari Sagitarius 17 Desember – 20 Januari 33.6 hari Kaus Australis
Kaprikornus Kaprikornus 22 Desember - 19 Januari 13 Januari – 12 Februari Kaprikornus 20 Januari – 16 Februari 27.4 hari Deneb Algedi
Akuarius Akuarius 20 Januari - 18 Februari 12 Februari – 14 Maret Akuarius 16 Februari – 12 Maret 23.9 hari Sadalsuud
Pises Pises 19 Februari - 20 Maret 14 Maret – 14 April Pises 12 Maret – 19 April 37.7 hari Eta Piscium
Ofiukus Ofiukus tidak ada di dalam daftar Ofiukus 29 November – 17 Desember 18.4 hari Rasalhague/ Alpha Ophiuchi