Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper
Tentang Rasi Bintang
Teman-teman di sini mungkin sudah tahu tentang rasi bintang. Sejak dahulu orang telah mengenal bintang-bintang dan mengelompokannya menjadi rasi/konstelasi bintang. Mereka memberi nama rasi bintang sesuai tokoh dalam mitologi mereka misalnya rasi Orion si pemburu, Sagitarius, Gemini, Leo, Scorpio, dan yang lainya.
Orang Indonesia sejak dahulu sudah mengenal beberapa rasi bintang terutama bintang di langit selatan yang di kaitkan dengan hidup keseharian mereka seperti petani dalam menentukan waktu musim tanam, nelayan dalam menentukan arah, waktu dan musim tangkap ikan, demikian pula pemuka adat dalam menentukan waktu melakukan suatu aktivitas.
Contoh beberapa bintang yang sudah di kenal waktu itu :
- Rasi Orion di kenal sebagai bintang waluku
- Rasi Crux yang di kenal sebagai bintang layang-layang
- α dan β centauri sebagai bintang timbang
- Pleiades sebagai bintang kartika
Bila kita keluar pada malam hari pada musim kemarau bulan juni menghadap ke timur kita bisa melihat rasi scorpio dimana bintang yang paling terang di situ / α nya adalah Antares yang hampir mirip dengan planet mars dalam hal warnanya. Pada malam yang cerah itu pula kita dapat melihat jalur putih yang membentang di antara bintang-bintang yang kita kenal dengan nama Bima Sakti.
International Astronomical Union(IAU) pada tahun 1928 meresmikan 88 buah rasi bintang dan menentukan batas pada setiap rasinya.contohnya Rasi orion dengan Taurus.
Zodiak
Zodiak (dari kata Yunani Zoodiacos Cyclos yang artinya Lingkaran Hewan) adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika[1], tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13. Dipercaya awal mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat kemungkinan hanya dengan 6 rasi: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali Bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut.
Add caption |
Tanda | Rasi bintang | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama | Simbol | Zodiak tropikal (2011)[5] |
Zodiak sidereal (Jyotisha) (2012, UTC)[6] |
Nama | IAU constellation boundaries (2012) | Lama hari | Bintang paling terang |
Aries | ![]() |
21 Maret - 19 April | 14 April – 14 Mei | Aries | 18 April – 14 Mei | 25.5 hari | Hamal |
Taurus | ![]() |
20 April - 20 Mei | 14 Mei – 14 Juni | Taurus | 14 Mei – 21 Juni | 38.2 hari | Aldebaran |
Gemini | ![]() |
21 Mei - 20 Juni | 14 Juni – 14 Juli | Gemini | 21 Juni – 20 Juli | 29.3 hari | Pollux |
Cancer | ![]() |
21 Juni - 22 Juli | 14 Juli – 14 Agustus | Kanser | 20 Juli – 10 Agustus | 21.1 hari | Al Tarf |
Leo | ![]() |
23 Juli - 22 Agustus | 14 Agustus – 13 September | Leo | 10 Agustus – 16 September | 36.9 hari | Regulus |
Virgo | ![]() |
23 Agustus - 22 September | 13 September – 14 Oktober | Virgo | 16 September – 31 Oktober | 44.5 hari | Spica |
Libra | ![]() |
23 September - 22 Oktober | 14 Oktober – 13 November | Libra | 31 Oktober – 21 November | 21.1 hari | Zubeneschamali |
Skorpio | ![]() |
23 Oktober - 21 November | 13 November – 14 Desember | Skorpio | 21 November – 29 November | 8.4 hari | Antares |
Sagitarius | ![]() |
22 November - 21 Desember | 14 Desember – 13 Januari | Sagitarius | 17 Desember – 20 Januari | 33.6 hari | Kaus Australis |
Kaprikornus | ![]() |
22 Desember - 19 Januari | 13 Januari – 12 Februari | Kaprikornus | 20 Januari – 16 Februari | 27.4 hari | Deneb Algedi |
Akuarius | ![]() |
20 Januari - 18 Februari | 12 Februari – 14 Maret | Akuarius | 16 Februari – 12 Maret | 23.9 hari | Sadalsuud |
Pises | ![]() |
19 Februari - 20 Maret | 14 Maret – 14 April | Pises | 12 Maret – 19 April | 37.7 hari | Eta Piscium |
Ofiukus | ![]() |
tidak ada di dalam daftar | Ofiukus | 29 November – 17 Desember | 18.4 hari | Rasalhague/ Alpha Ophiuchi |